Search This Blog

Total Pageviews

Friday 29 January 2010

Tip menetaskan telur Merpati Tinggi




1. Menyiapkan indukan.
Pilih indukan merpati tinggi trah jawara yang umurnya sudah cukup dewasa ( diatas dua tahun ) Dan sesuai dengan selera , baik gaya terbang merpati tinggi maupun sifat-sifat keberaniannya /petarungnya Calon indukan merpati tinggi atau merpati kolongan ini harus diberi asupan yang cukup baik protein, karbohidrat dan mineral maupun vitaminnya.

2. Menyiapkan sarang
Sarang merpati tinggi sebaiknya dibuat kotak dan diberi alas yang cukup tebal dari bahan – bahan alami, seperti dahan pohon yang kecil-kecil, rumput- rumput kering, daun cemara dan lain –lain. Bahan- bahan ini ditaruh saling silang agar terdapat rongga udara dibawah telur hingga suplai O2 untuk metabolisme inti sel telur ( calon embrio ) terjamin dan sebagai alas telur merpati tinggi agar tetap lentur hingga telur merpati tinggi tidak pecah walaupun dibebani tubuh induknya. Bahan bahan alami ini masih mengandung energi yang hangat yang bisa membantu mempertahankan suhu sarang tetap hangat dan stabil hingga calon embrio merpati tinggi tumbuh dengan sempurna dan tidak mati.

3. Memilih telur.
Ukuran telur merpati tinggi/ merpati tinggian / merpati kolongan tidak sama antara telur merpati tinggi yang satu dibandingkan dengan telur merpati tinggi / merpati tinggian lainnya, namun perlu diperhatikan telur merpati tinggi yang bagus tentu telur merpati tinggi yang lebih besar, hingga pertumbuhan embrio-nya bisa lebih maksimal .Kalau telur kecil material dan ruang untuk pertumbuhan embrio kurang maksimal, hingga anak merpati tinggi yang diharapkan menetas malah mati sebelum waktunya dan kalaupun menetas anakan yang dihasilkan setelah dilatih tidak sesuai dengan yang diharapkan.Isi telur terdiri dari dua warna yaitu putih telur (albumin) dan kuning telur.Telur dengan albumin lebih banyak/berat akan menghasilkan anak jantan. Biasanya telur merpati tinggi yang mengandung albumin lebih banyak / lebih berat berbentuk lebih lonjong dibandingkan dengan telur dengan volume sama dan mengandung albumin yang lebih sedikit/ringan.Cara mengukur yang mudah adalah dengan cara dimasukkan kedalam air dalam ember , telur yang tenggelam lebih dalam berati berat jenisnya lebih besar.Telur yang terbuahi akan terbentuk kuning telur yang berembrio ( ada inti sel telur ). Mudahnya bisa dilihat dengan cara telur ditaruh diatas bolam lampu yang dinyakan akan terlihat didalam kuning telur terdapat sebagian warna yang lebih pekat/gelap.

4. Menyiapkan pengasuh.
Pengasuh merpati tinggi juga berperan besar dalam mewariskan sifat – sifat kepada anak merpati tinggi / merpati tinggian yang diasuhnya. Begitu telur menetas secara alamiah kelenjar – kelenjar tubuh /tembolok induk menghasilkan susu yang biasanya disebut dengan susu tembolok baik induk jantan maupun induk betinanya. Susu tembolok ini berperan besar dalam mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental anak-anak yang diasuhnya. Oleh karenanya pilih pengasuh yang masih saudara dari indukan yang akan diambil anaknnyaPengasuh merpati tinggian juga harus diberi asupan yang cukup baik protein, karbohidrat dan mineral maupun vitaminnya. Pengasuh merpati tinggian yang cerdas akan mengasilkan anak asuh yang cerdas pula.

5. Masa mengeram.
Masa mengeram telur merpati tinggi / merpati tinggiaan rata – rata 16 hari sejak mulai dieramiSebelum mencapai 16 hari telur ini harus dikontrol pertumbuhan embrionya.
1. Masa eram 4 hari telur dicek pertumbuhan embrio-nya dengan cara ditaruh diatas bolam lampu apakah sudah ada guratan – guratan benang – benang darah dalam dinding telur. Jika tidak ada berarti embrio tidak tumbuh, telur tidak jadi.
2. Masa eram 10 hari pertumbuhan embrio sudah mendekati sempurna telur sudah hitam pekat tinggal menyisakan sedikit rongga udara
3. Masa eram 14 – 15 hari anak merpati sudah mulai mematok- matok dinding telur untuk mencari jalan keluar, telur sudah mulai berlubang
4. Pada hari ke 16 anak merpati sudah menemukan jalannya alias menetas.

Labels: indukan tinngi, menetaskan telur, mengeram, menyiapkan indukan, merpati, merpati tinggi, merpati tinggian, telur, telur tinggi, tetas, tinggi, tinggian tinggi
Tuesday, April 21, 2009
TIP SEDERHANA AGAR BULU Merpati Balap Tinggi TETAP SEHAT dan TAK MUDAH KEROPOS dimusim hujan
TIP SEDERHANA AGAR BULU Merpati Balap Tinggi TETAP SEHAT dan TAK MUDAH KEROPOS dimusim hujan

MINIMAL DIMANDIKAN SEMINGGU SATU KALI PAKAI SAMPO

Kesehatan bulu merupakan salah satu factor utama merpati balap tinggi dalam meraih prestasi (juara ) di arena balap. Sering kali kita jumpai, merpati balap tinggi tubuhnya fit, namun kinerjanya dilapangan balap tak optimal. Setelah diperiksa banyak bulu yang geripis & batang dari bulu besar keropos . Parahnya lagi, bulu semakin kusam tak terkontrol dsn akhirnya rontok. Terus bgmn cara agar bulu merpati tinggi tetap sehat dan tak mudah keropos, meski kondisi di musin hujan seperti saat ini.

Agar merpati balap tinggi bisa selalu tampil prima , merpati balap tinggi tetap latihan rutin sepanjang masa, walaupun musim hujan, masalahnya adalah bagaiman cara merawat merpati balap tinggi pada musim hujan seperti saat ini. Salah satu factor penting yang harus hobies mania perhatikan adalah bulu merpati balap tinggi, sebab bulu bagi merpati balap tinggi merupakan baju sekaligus senjata, baju untuk melindungi tubuh dari cuaca yang dingin tak bersahabat dan berbagai hal negative lainnya dan senjata untuk untuk perpacu dan menyerang lawan.
Apabila bulu merpat tinggi tidak terawat pertahanan tidak optimal maka kesehatan tubuh akan menurun sehigga akan mudah terserang penyakit, jika sakit merpati tinggi tidak bisa latihan dan lebih parahnya bisa meninggal.

Ingat merpati tinggi merupakan unggas yang sensitif akan kerusakan bulunya, padahal bulu merupakan salah satu andalan merpati balap tinggi. Akibatnya apabila bulu tidak terawat bulu akan rusak, latihan tidak bisa maksimal dan tentu prestasinya akan menurun. Oleh karena itu kesempurnaan bulu merupakan salah satu factor utama untuk kesuksesan merpati balap tinggian dalam meraih prestasi puncak.
Jika hobies mempehatikan merpati tinggi- merpati tinggi jawara di tingkat local kondisi fisik maupun bulunya sangat sehat , tak ada bulu yang geripis, keropos batang ataupun kusam. Semuanya sehat bulu tampak seperti dilapisi lilin dan ketika dipegang bulu terasa halus, kempes seperti kapas dan lentur.

Masalahnya adalah bagaimana cara merawat bulu merpati tinggi agar terhindar dari dari geripis, keropos batang bulu dan , bulu kusam dan bersih dari kutu –kutu burung .
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Seminggu sekali mandikan /bersihkan dengan sampo khusus Burung missal “merk X” Sebab sampo inilah yang akan melindungi, menetralisir & mengusir kutu yang ada ditubuh merpati balap tinggian.
Atau Sehabis pulang dari mengikuti lomba dari luar kota atau latihan rutin juga harus dibersihkan dengan sampo, karena terkandang merpati tinggi juga membawa virus/ kutu yang ada dilapangan atau tempat menginap, kalau nggak hati- hati juga juga bisa menyerang merpati balap tinggi ke sayangan anda yang ada dikandang.

2. Pada musim hujan seperti saat ini ketika hujan turun segera merpati balap tinggi diamankan dan masukan dalan kandang, agar terhindar dari air hujan karena air hujan bersifat sangat merusak ( korosif)

Jika sudah terlanjur basah terkena air hujan segera mandikan dengan sampo khusus untuk merpati merk “x” yang saya rekomendaikan diatas agar bulu tetap sehat, sampo ini bisa dibeli Di Poultry Shop terdekat dikota Anda.
Jika tidak ada sampo khusus, pakailah sampo untuk manusia yang mengandung Conditioner.
Jika tidak bulu akan rusak, kusam dan rontok.


3. Beri asupan vitamin dan jamu agar merpati tinggi tetap sehat dan kapan saja siap diadu.

Demikikian tip saya kali ini semoga bermanfaat untuk meningkatkan prestasi merpati balap tinggian mania.

Salam merpati tinggian & Sukses,


Ciri khas Fisik (Katuranggan) merpati balap Tinggian yang baik :

1. Paruh, pilih yang ukurannya kecil atau yang sedang dan tidak terlalu panjang , mudahnya seperti paruh puter tetapi lebih pendek.

2. Hidung, pilih yang puil hidungnya sedang, lubang sedang dan bersih , ini diyakini terbangnya tinggi dan nafasnya panjang.

3. Kepala ukurannya sedang sampai agak dan jenong ,tidak aerodinamis , ini diayakini punya sifat akrobatik yang handal dan turun dengan cepat

4. Mata, pilih mata yang tajam dan kecil serta pilih mata pupil bulat kecil hitam legam dan tidak pecah, warna mata diluar pupil harus bersih dan terang, warna kuning atau kuning campur merah atau minimal 3 warna yang ini diyakini punya idra yangan tajam & mental petarung yang handal, sangat tidak dianjurkan memilih warna hitam. Dan juga pupil mata hitam harus bisa ZOOM mebesar dan mengecil/ kedap-kedip untuk melihat jauh dan dekat, pupil mata yang kecil penglihatnnya lebih tajam bila dbandingkan dengan pupil mata yang besar. Contoh gampangnya lihat piyikan matanya belum terang dan pupil matanya masih besar , piyikan seperti ini matanya belum tajam.

5. Leher, pilih leher yang sedang dan saat dipegang terasa kencang /kuat , ini shootingnya kencang, jangan pilih yang panjang karena biasanya terbangnya tengok kanan tengok kiri alias kurang fokus.

6. Dada, membusung tegap dan gagah (njantung ) dengan tulang keras tetapi otot/daging –nya tebal & kenyal tapi lembut warna coklat kemerah-merahan dan kulitnya tipis bersih dan saat berdiri kelihatan gagah.

7. Bulu sayap tebal,terasa halus saat dipegang, dibuka rajin , rapat dan panjang serta lentur dengan ujung sayap agak meruncing, tulang bulu keras , bulu kering tetapi seperti ada lapisan lilin dan tidak rusak. Daging/otot lengan sayap agak tebal dan lentur / kenyal.

8. Badan, Ukuran sedang, bulat berisi dipegang enak terasa lentur seperti bola karet, dengan daging otot memenuhi badan dari dada sampai belakang, daging empuk tapi kenyal & gemuk hingga daging menonjol, dengan berat sedang tidak terlalu ringan seperti kapas tapi badan sehat dan tidak kurus atau sakit. Biasanya merpati yang sudah terlatih bila dipegang bulunya terasa halus mimpes (kempes) seperti kapas.

9. Tulang dada, pilih tulang dada yang sedang hingga mendekati anus, merpati yang memiliki tulang dada pendek rata-rata terbangnya tinggi, jarak antara tulang dada bagian belakang dan tulang supit udang harus pendek

10. Tulang Supit udang diatas dubur, harus yang keras & kokoh, tebal dan agak renggang kurang lebig 1/2 cm. Jangan yang tipis dan lentur atau yang rapat, yang seperti ini tembakannya kencang.

11. Kaki, pilih warna kaki yang merah merona dengan sisik yang kering dan bersih, kuku sedang dan bersih.

12. Brutu (tempat tumbuh bulu ekor), harus besar rapat dan kokoh, merpati yang memiliki brutu seperti ini sprintnya sangat kencang.

13. Ekor, bulu ekor harus tebal dan rapat serta kokoh tetapi lentur, ukuran panjang sedang porposional dan saat dipegang ekornya turun kebawah, ekor kebawah ini menandakan burung merpati biasa terbang naik keatas untuk mencapai ketinggian yang ideak.

14. Perut ( antara tulang Supit udang dan tulang dada bagian belakang) pilih yang jaraknya lebih rapat kurang dari 2 jari , diraba berisi & lentur, jangan yang tidak berisi alias tepos.Perhatikan foto Piyik lar 5 diatas secara katuranggan mendekati Sempurna ( bisa untuk tinggian atau balapan rendah) dan tentu jika melatihnya tepat pasti jadinya akan istimewa.

Demikian tip dari Merpati Balap Tinggian kali ini semoga bermanfaat.

Salam Sukses & Cinta Merpati Tinggian


Labels: ciri-ciri, dada, gagah, katuranggan, merpati, merpati balap, merpati tinggian, padat berisi, sedang
Salam Merpati Tinggian

No comments:

Post a Comment