Search This Blog

Total Pageviews

Thursday, 22 August 2013

CARA MERAPIKAN PARUH BURUNG LOVEBIRD DAN BURUNG PARROT YANG LAINNYA


Cara merapikan paruh lovebird dan burung parrot lainnya

Memotong paruh (debeaking) memang terdengar agak serem, tetapi metode ini lazim digunakan dalam pemeliharaan burung paruh bengkok (parrot) di luar negeri, mulai dari parkit, nuri, macaw, serindit, hingga lovebird. Sebab paruh burung memiliki beberapa kesamaan dengan kuku manusia, yaitu akan tumbuh terus menjadi panjang. Perbedaannya, laju perpanjangan paruh tak secepat kuku pada manusia. Jika terlalu panjang, burung paruh bengkok akan mengalami kesulitan saat makan dan minum. Biar tidak seram, saya lebih senang menggunakan istilah merapikan paruh.
KULIT KERANG SERING DIJADIKAN MEDIA UNTUK MERAPIKAN PARUH BURUNG.
Di habitat aslinya, atau di alam bebas, semua jenis burung sering terlihat menggosokkan paruhnya ke benda-benda bertekstur keras seperti batu, kulit kerang, atau dahan pohon yang sangat keras. Burung secara naluriah tahu bahwa inilah cara untuk merawat paruhnya agar tidak terus tumbuh memanjang, yang akan menyulitkannya saat makan dan minum.
Sedangkan dalam sangkar / kandang, burung jarang sekali mempunyai kesempatan untuk melakukan aktivitas. Tetapi sesekali ia melakukannya pada tenggeran, terutama burung serindit.
Kurangnya kesempatan untuk merapikan paruh membuat paruh burung bengkok makin panjang dari waktu ke waktu, dan membuat bentuknya makin tak proporsional. Karena itulah, diperlukan campur tangan pemilik dalam mengatasi masalah ini.
Selama ini, parrot mania Indonesia memang belum terbiasa melakukan pemotongan paruh. Padahal metode ini menjadi salah satu bagian integral dari perawatan burung paruh bengkok di mancanegara, khususnya di Eropa, Amerika, dan Australia. Jadi, persoalannya bukan karena kita tidak bisa, tetapi hanya karena belum terbiasa.
Yang terpenting, Anda tahu bagaimana cara merapikan paruh secara aman dan tidak menyakiti burung. Jika masih ragu, Anda bisa minta bantuan teman yang sudah berpengalaman atau dokter hewan terdekat. Dokter hewan biasanya memiliki peralatan seperti dremel atau mesin pengasah / gurinda kecil, khusus untuk paruh. Teknik pemotongan paruh burung parrot sangat berbeda dari burung berparuh panjang (pemakan serangga).
Ada beberapa cara memotong paruh dari burung paruh bengkok, yang popular antara lain menggunakan pisau cukur dan mesin pengasah (dremel).
MEMOTONG PARUH DENGAN PISAU CUKUR (KIRI DAN ALAT PENGASAH / DREMEL

Teknik merapikan paruh menggunakan pisau cukur

Pisau cukur mungkin menjadi pilihan favorit Anda, karena peranti ini mudah didapatkan, dan harganya relatif.terjangkau. Namun dibutuhkan konsentrasi tingkat tinggi, terutama jika baru pertama kali melakukan pekerjaan ini. Intinya, selalu fokus pada pisau dan burung, agar pisau tidak mencederai Anda maupun burung. Apalagi dalam paruh (juka kuku-kuku pada kaki burung) terdapat aliran darah.

Teknik merapikan paruh menggunakan dremel

DREMEL UNTUK MENGASAH PARUH
Dremel merupakan alat yang berbentuk seperti mesin pengasah / gurinda kecil, yang memang didesain khusus untuk merapikan kuku dan paruh burung serta kuku binatang peliharaan seperti kucing dan anjing. Inilah cara paling aman dan banyak digunakan di negeri sono.
Kalau Anda mau ke pet shop untuk membeli dremel, silakan cermati gambar di samping. Tentu di pasaran bentuk dan modelnya beragam. Pemilik toko pasti paham kalau Anda bilang mau beli dremel.
Berikut ini panduan pemotongan paruh yang benar dengan menggunakan peralatan gurinda / dremel yang  dibuat dalam bentuk gambar :

Tips memperlambat pertumbuhan paruh

Mungkin Anda bertanya, “Wah kalau harus terus-menerus memotong paruh burung bisa repot”. Sebenarnya tidak, karena rata-rata hanya Anda lakukan 1-2 kali dalam setahun. Kalau untuk memperlama pertumbuhan paruh, bisa juga disiasati dengan pemberian mainan yang bisa digigit burung paruh bengkok.
Seperti diketahui, burung paruh bengkok memilili tingkat kecerdasan melebihi jenis burung lainnya. Parrot bahkan disebut-sebut memiliki kemampuan memori yang setara dengan gajah, lumba-lumba, dan keluarga simpanse. Satwa yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi umumnya senang diberi mainan. Gajah, misalnya, bisa dilatih main sepakbola, lumba-lumba senang memasuki cincin besar sambil melompat dari permukaan air, simpanse bahkan nyaris bisa melakukan pekerjaan dasar yang dilakukan manusia.
Khusus burung parrot, mainan yang bisa digigit bukan hanya membuatnya senang, tetapi sekaligus berfungsi mengurangi laju pertumbuhan paruhnya. Mainan seperti ini bisa dibeli di sejumlah pet shop di kota besar. Di bawah ini beberapa contoh mainan yang dimaksud :
ANEKA MAINAN UNTUK BURUNG PARUH BENGKOK YANG BISA MEMPERLAMBAT PERTUMBUHAN PARUH


No comments:

Post a Comment